PDM Kabupaten Tuban - Persyarikatan Muhammadiyah

 

Dalam rangka memenuhi kewajiban organisasi, Februari yang akan datang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah kabupaten Tuban akan menggelar Musyawarah Piminan Daerah (Muspimda). Hal tersebut disampaikan oleh ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban, KH. Nurul Yakin, SH pada rapat konsolidasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang diadakan di Masjid Andurrahman bin 'Auf SD Muhammadiyah 2 Plus Palang Ahad (20/01/2019)

 

"Insya Allah di bulan Februari nanti dibicarakan bersama kira-kira di minggu yang ke berapa kita akan mengadakan Muspimda." Ucapnya

 

Dalam kesempatan tersebut  dia menghimbau agar majelis-majelis yang masih jalan di tempat agar bergerak untuk memenuhi target yang sudah dicanangkan.

 

"Dulu sudah dipilah tiap-tiap majelis diberi dana minimal 5 juta. Ada yang alokasi dananya sudah habis bahkan kita tambah, tetapi ada yang tidak ada kegiatan kemudian anggaran yang sudah dicanangkan tidak terserap." Kata dia

 

Kata Ketua PDM bahwa selama ini PDM baru mendapat dana dari satu sumber yaitu Rumah Sakit, mulai tahun 2019, sumber dana PDM bertambah menjadi 4 yaitu dari Rumah Sakit, Suli5, dari BTM dan dari PT. Relasi Laksana Wisata (Biro perjalanan haji dan umroh).

 

Dia juga mengatakan bahwa tanggal 3 Februari yang akan datang, rombongan Majelis Ekonomi PDM Tuban akan bertolak ke Malaisia untuk menindak lanjuti kunjungan Ketu PDM dan ketua PDPM beberapa bulan yang lalu, di mana dalam kunjungan tersebut, Ketua PDM Tuban menyampaikan kepada warga Muhammadiyah yang ada di Malaisia bahwa Muhammadiyah Tuban memiliki usaha di bidang properti yang diberi nama Propertimu. Dan warga Muhammadiyah yang di sana banyak yang tertarik. 

 

"Peminat di sana banyak sekali, waktu saya kunjungan ke sana dengan mas Edi ( Edi Utomo. Ketua Pemuda Muhammadiyah Tuban, red) saya sampaikan program Propertimu yang sedang berjalan dan mereka sangat antusias untuk sharing dalam bentuk tanam saham atau pembelian rumah." Katanya

 

Menindak lanjuti usulan dari Majelis Tarjih untuk menyamakan visi ideologi warga Muhammadiyah baik dalam hal aqidah, fiqih maupun mua'amalah, Nurul Yaqin mengatakan bahwa akan disediakan salah satu ruang yang ada komplek masjid Darussalam Tuban untuk dijadikan sebagai tempat kajian memperdalam ideologi Muhammadiyah sehingga perbedaan presepsi terhadap visi Muhammadiyah bisa disamakan.

 

Iwan Abdul Gani