PDM Kabupaten Tuban - Persyarikatan Muhammadiyah

KH. Nurul Yakin SH, memberikan tausyiah menjelang berbuka (iwan)

 

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tuban menggelar Safari Ramadhan untuk kelima kalinya. Kali ini di Pimpinan Cabang Muhammadiyah kecamatan Grabakan, sebuah kecamatan yang tergolong bari di kabupaten tuban, Kamis (31/5/2018)

 

Acara safari yang dipimpin langsung oleh Ketua PDM Tuban, KH. Nurul Yakin, SH ini dihadiri juga oleh kapolsek, dan juga koramil kecamatan Grabakan

 

Saat menunggu buka puasa, KH Nurul Yakin memberikan tausyiyah di depan para tamu undangan yang terdiri dari warga Muhammadiyah dan juga tamu undangan khusus yaitu Kapolse, Koramil dan juga beberapa tokoh masyarakat setempat

 

"Ada dua kebahagiaan bagi seorang mukmin yaitu, saat menjelang berbuka dan saat menghadapi Robnya (Tuhannya, red)" ucap KH. Nurul Yakin mengawali tausiahnya

 

KH. Nurul Yakin juga menerangkan tentang Ramadhan yang penuh keberkahan dikarenakan beberapa peristiwa penting yang terjadi saat Ramadhan, di antaranya diturunkannya alqur'an

 

"Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang tidak bisa dilepaskan dari alqur'an. Ramadhan dan al-Qur'an ibarat dua sisi mata uang yang tdk bisa dipisahkan. Karena dibulan inilah diturunkan alqur'an sebagai petunjuk serta pembeda" tutur sang Kiyai

 

Lanjut dia "Rasulullah disebut sebagai penghulu nabi dan rasul karena diberi mukjizat yang tidak lekang oleh zaman, alqur'an ini tidak hanya untuk nabi dan sahabat saja tetapi semua manusia. Mikjizat yang tidak bisa diubah oleh tangan-tangan manusia"

 

Ketua PDM lalu mengatakan bahwa, alqur'an ini beda dengan kitan nabi dan rasul sebelumnya, karena kita sebelumnya diubah oleh tangan-tangan kotor sekepas meninggalnya para nabi dan rasul, namun alqur'an tidak. Alqur'an dijaga langsung oleh Allah

 

"Oleh karena itu alqur'an ini beda dengan kitab suci nabi danrsul sebelumnya. Kitab Rasul sebelumnya diubah oleh umatnya setelah rasul tersebut meninggal dunia, tidak demikian dengan alqur'an. Alqur'an dijaga oleh Allah dengan ditempatkan di dalam dada manusia, melalui para penghafal (hafidz)" ucapnya

 

Penyerahan bingkisan Ramadhan dari Lazismu untuk kaum dhu'afa di Grabakan (iwan)

 

Saat safari itu juga, Muhammadyah melalui Lazismu memberikan kado Ramadhan berupa bingkisan sembako kepada kaum dhu'afa yang ada di Grabakan sebagai bentuk peduli Muhammadiyah pada sesama

 

Iwan Abdul Gani