PDM Kabupaten Tuban - Persyarikatan Muhammadiyah

Tapak Suci Muhammadiyah Tuban membuka pirvat yang akan dilakukan tiap Ahad di halaman masjid Darussalam Tuban. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengkader pelatih-pelatih baru yang akan ditempatkan di cabang masing-masing, sebagaimana yang disampaikan oleh Yanwar, salah satu pengurus Tapak Suci Muhammadiyah Tuban.

 

"Kita adakan private ini bertujuan untuk latihan khusus bagi anggota baru dari pengurus Muhammadiyah dan juga mengkader pelatih-pelatih baru yang yang nantinya ditempatkan di cabang-cabang Muhammadiyah. Oleh karena itu tiap cabang, akan mengirim utusannya." Ucap Yanwar

 

KH. Nurul Yakin, SH. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban, pada Ahad, (5/8/2018) saat membuka pelatihan tersebut menghimbau agar jadikan Tapak Suci ini sebagai sarana menyehatkan badan jiwa untuk mengabdi keada Allah.

 

"Tapak suci ini merupaian media untuk berdakawah. Melalui Tapak Suci, kita sehatkan badan dan jiwa untuk mengabdi kepada Allah."

 

Ketua PDM juga menghimbau agar para anggota bersungguh-sungguh dalam berlatih, karena Tapak Suci bukan hanya sebagai sarana untuk membela diri, menyehatkan badan, tetapi juga bisa mengontrol emosi sesorang. 

 

"Saya menghimbau agar bersungguh-sungguh dalam berlatih, melalui seni beladiri Tapak Suci, anggotanya akan memiliki kecerdasan emosional, karena kesuksesan itu tidak hanya ditentukan dengan kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional." pungkasnya

Saat itu juga, ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban dilantik menjadi anggota kehormatan Tapak Suci dan langsung mengikuti latihan perdana. Namun baru beberap gerakan, sang ketua harus meninggalkan latihan karena ada agenda lain bersama MDMC dan Lazismu,  yaitu meninjau dan memberi bantuan pada warga desa Kebomlati yang akses jalannya putus akibat jebolnya tanggul Bengawan Solo.

 

Iwan Abdul Gani