PDM Kabupaten Tuban - Persyarikatan Muhammadiyah

 

SMP Muhammadiyah 1 Tuban merupakan lembaga pendidikan Muhammadiyah tertua di Kota yang dijuluki  Bumi Ronggolawe. Sekolah tersebut konsisten dalam menyelenggarakan kegiatan  penyembelihan hewan kurban. 

 

Kegiatan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban sendiri tidak dilaksanakan pada tanggal 10 Zulhijjah seperti umumnya, namun memilih tanggal 12 Zulhijah 1436 H atau bertepatan dengan Jum'at 24 Agustus 2018.

 

Alasan memilih tanggal 12 Zulhijjah dengan pertimbangan bahwa pada tanggal 10 Zulhijah sudah banyak yang menyembelih hewan qurban. Agar masayarakat bisa menikmati daging qurban dalam beberapa hari.

 

Hewan qurban yang disembelih adalah Kambing berjumlah 11 ekor yang didaptkan dari para alumni dan juga warga dan simpatisan Muhammadiyah Tuban.

 

"SMP Muhammadiyah 1 Tuban menyembelih hewan qurban sebnyak 11 ekor kambing, 3 ekor didaparkan dari alumni SMP Muhammadiyah angkatan 88, 2 ekor  dari alumni angkatan 85, 1 ekor dari iuran para siswa-siswi sedangak 5 ekor didaptkan dari warga dan simpatisan Muhammadiyah." Ucap Tisatin, Kepala SMP Muhammadiyah pada redaksi

 

"Tujuan pemotongan qurban di sekolah sebagai pembelajaran pada anak-anak terkait pentingnya qurban" tambah dia

 

 

Masih terkait pembelajaran, pada momen Iedul Adhah tahun ini, pihak sekolah juga mengadakan buka bersama sekaligus diadakan kegiatan kontemplasi Arofah. Kegiatan tersebut dilakukan pada Selasa 21 Agustis 2018 satu hari menjelang Iedul Adha.

 

"Tanggal 21 Agustus kemarin, kami juga mengadakan kegiatan kontemplasi Arafah dan buka bersama, tujuannya pembelajaran pada anak-anak tentang pahala puasa arafah sekligus meneladani jejak Nabi Ibrahim." Kata Tisatin

 

"Harapannya, dengan rangkaian kegiatan di momen Iedul Adha ini, anak didik kami dapat memperoleh ibrah dan dapat meneladani jejak Nabi Ibrahim dalam berqurban." Harap dia

 

Panitia yang terlibat dalam kegiatan penyembelihan adalah dewan guru dan karyawan serta pelajar SMP Muhammadiyah 1 Tuban. Sedangkan daging qurbannya sendiri didistribusikan pada para siswa-siswi, tukang Becak yang biasa mangkal di depan sekolah serta masyarakat sekitar sekolah.

 

Iwan Abdul Gani