PDM Kabupaten Tuban - Persyarikatan Muhammadiyah

Setelah 6 bulan melalui penantian yang cukup lama, akhirnya kepala sekolah SMK Pelayaran Muhammadiyah Tubanp dilantik pada Ahad (2/9/2018). Yang berhak mendudukui jabatan kepala sekolah masa bakti 2018-2022 adalah Suyanto, S.Pi, menggantikan kepala sekolah sebelumnya, Ruslan, S.Pi yang menjabat tahun 2014-2018.

Ketua DIKDASMEN Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dra. Arbaiyah Yusuf, saat memberi sambutan sempat menyinggung tentang para tokoh di balik berdirinya SMK ini. Dia meminta para tokoh ini untuk terus membina generasi-generasi muda yang punya semangat juang tinggi untuk membesarkan sekolah ini.

“Ada 5 tokoh di balik berdirinya SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban, ada almarhum Pak Lilik Paka Ruswanto, Paka Ruslan, , Pak Anang, dan Pak Yuda, maka kepada pendiri ini tentu saja mohon pembinaannya.” Ucap ketua DIKDASMEN PWM Jawa Timur

Lanjut dia, “Kepada penerusnya tentu saja dijaga existensinya, kualitasnya lalu menghargai para pendiri ini didudukkan tapi tidak kok merepotkan, tentu tidak ya.”

Dia juga menghimbau agar para pendiri dan juga para penerus menjaga dua hal agar sekolah ini menjadi yang terbaik seperti sekolah Muhammadiyah lain yang lebih maju.

“Ada dua hal yang perlu dijaga, yaitu yang pertama kesungguhan. Ini haruslah dijaga dan yang kedua kekompakan, jadi tidak ada kelompoknya pak Ruslan, tidak ada kelompoknya pak Ruswanto, tidak ada kelompoknya pak Yuda dan tidak ada kelompoknya pak Yanto, lalu ada lagi generasi yang luar biasa, ini para almumni yaitu pak Mufid dan kawan-kawan, insya Allah ini penerus yang mereka adalah murid dari bapak-bapak ini.” Imbuhnya

“Dalam kesempatan ini saya tidak lupa mengucapkan selamat kepada Pak Suyanto, S.Pi selaku Kepala SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban periode 2018-2022, jadi kalau pelayaran itu ada nahkoda di laut, ini ada nahkoda fie samaa’ wal ard (di langit dan di bumi, red), dan selamat juga kepada pak Ruslan, S.Pi atas amanah yang telah dijalankan dengan baik oleh beliau selama 4 tahun 6 bulan. Kenapa 6 bulan? Karena banyaknya calon yang punya kencendrungan masing-masing, ini pertanda bahwa di sini punya calon yang bagus.” Ucapnya

Di akhir sambutannya, ketua DIKDASMEN PWM Jawa Timur ini membacakan puisi berisi nasihat yang diberi  judul “Isi atau Kulitnya”. Berikut bunyi puisi yang dibacakannya.

ISI ATAU KULITNYA

Hidup akan sangat melelahkan, sia-sia dan menjenuhkan

Bila Anda hanya menguras pikiran untuk mengurus bungkusnya saja dan mengabaikan isiniya

Maka bedakanlah apa itu bungkusnya dan apa itu isinya

Rumah yang indah hanya bungkusnya, keluarga bahagia itu isinya

Pesta pernikahan hanya bungkusnya,cinta kasih, pengertian dan tanggung jawab itu isinya

Ranjang mewah hanya bungkusnya, tidur nyenyak itu isinya

Kekayaan itu bungkusnya, hati yang gembira itu isinya

Makan hanya bungkusnya, gizi, energi dan sehat itu isinya

Kecantikan dan ketampanan hanya bungkusnya, kepribadian dan hati itu isinya

Bicara itu hanya bungkusnya, kenyataan itu isinya

Buku hanya bungkusnya, pengetahuan itu isinya

Jabatan hanya bungkusnya, pengabdian dan pelayanan itu isinya

Pergi ke tempat ibadah itu hanya bungkusnya, melakukan ajaran agama, itu isinya

Kharisma hanya bungkusnya, karakter itu isinya

Utamakan isinya, namun rawatlah bungkusnya

Rizki itu hanya bungkusnya, keberkahan adalah isinya.

Selamat beraktifitas hari ini.

Iwan Abdul Gani

Kategori: Pendidikan

• 2019
• 2018
• 2017
• 2016