PDM Kabupaten Tuban - Persyarikatan Muhammadiyah

 

TUBAN.AISYIYAH.OR.ID. Di momen Hari Sumpah Pemuda, warga Desa Ngingmbang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban mendapat kado dari siswa-siswi SD Muhammadiyah 2 Plus Palang.

 

Dua hari berturut-turut yaitu tanggal 29-30 Oktober 2018, Sisawa-siswi SD Muhammadiyah tersebut mengadakan Integral Leraning dan bakti sosial dengan membagikan bingkisan serta menyalurkan air bersih di Desa Ngimbang.

 

Untuk mensuksesakan bakti sosial tersebut, SD Muhammadiyah 2 Palang menggandeng Suli5, Lazismu dan juga MDMC semuanya merupakan amal usaha Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang sosial.

 

Dipilihnya Desa Ngimbang sebagai tempat pelaksanaan Baksos dikarenakan Ngimbang merupakan salah satu Desa yang mengalami kekurangan pasokan air bersih bagi kebutuhan warga sehari-hari.

 

"Sudah tiga bulan ini warga Ngimbang kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari hari, warga harus ambil air ke hutan setiap pagi hari sebelum berangkat bekerja, jaraknya sangat jauh hampir 5 km warga pun harus berantri untuk mendapatkan air." Tutur kepala desa Ngimbang Yayik Ahmad Wijaya

 

Yayik juga mengatakan bahwa, aksi yang dilakukan oleh relawan cilik ini sangat terbantu warganya, terutama warga RT. 2 RW. 7 Dusun Sidorejo dan warga RT. 4 RW. 6 Dusun Ngimbang. Kedua dusun terdebut menurut dia sangat membutuhkan air bersih.

 

"Saya mewakili masyarakat desa ngimbang mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada SD Muhammadiyah 2 Palang, LAZISMU dan semua lembaga Amal Usaha Muhammadiyah yang telah ikut berkontribusi meringankan beban masyarakat desa ngimbang. Ucapnya

 

Saya dan masyarakat berharap bantuan air bersih untuk warga masyarakat desa ngimbang terus bekelanjutan."Harap Yayik

 

 

Apa yang dilakukan oleh siswa-siswi ini merupakan kado istimewa bagi warga desa tersebut, mengingat beberapa bulan terakhir, mereka sangat membutuhkan pasokan air bersi. Hal ini dibuktikan dengan sambutan yang laur biasa dari warga, setempat, terutama saat mengetahui kedatangan 3 truck tengki besiri air bersih.

 

Beberapa siswa terlihat terlihat sibuk menata Jurigen warga yang hendak diisi air agar semua bisa mendapatkannya. Sedangkan siswa-siswi yang lain berkeliling untuk membagikan bingkisan.

 

"Alhamdulillah perasaane seneng,  mugi-mugi mbenjing angsal bantuan maleh (alhamdulillah persaannya senang. Semoga besok-besok dapat bantuan lagi, red)." tutur salah satu warga bernama Musri

 

Budi Hari Utomo, kepala sekolah menuturkan bahwa, tujuan diadakannya kegiatan ini untuk membiasakan anak didiknya agar peduli terhadap sesama.

 

"Penekannya pada pembiasaan mereka untuk peduli terhadap masyarakat sekitar dan juga peduli terhadap pemanfaatan air secara proporsional." Ucap Budi

 

Sementara itu, ketua yayasan SD Muhammadiyah 2 Palang, Abdul Khalim berharap agar sekolah yang tergolong baru ini bisa berkembang pesat di Tuban

 

"Semoga ini bisa menjadi contoh bagi sekolah yang lain, bahwa pendidikan itu penekanannya tidak melulu pada teori dalam kelas, tetapi terjun langung untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya di lapangan.  Ucap Abdul Khalim

 

Dia juga mengajak kepada sekolah-sekolah lain untuk melakukan hal yang serupa. "Mari sama-sama kita berbenah." Imbuhnya

 

Wafie Mumtaz Abdul Gani, salah satu siswa yang juga merupakan penduduk desa tersebut mengungkapkan persaan gembira karena bisa turut serta dalam menyalurkan bantuan pada saudara-saudaranya.

 

"Namaku dipanggil terus sama orang-orang karena aku orang Ngimbang, aku dan teman-teman senang bangat. Kita ramai-ramai membagikan bantuan” tuturnya

 

"Hatiku senang bisa berbagi dan bisa jalan-jalan di desa ngimbang." Kata Dion teman dari Wafie

 

 

Dikarenakan letak rumah penduduk yang berjauhan, para siswa-siswipun tidak patah semangat untuk berjalan kaki menelusuri perkampungan untuk membagikan bingkisan.

 

 

Iwan_46