Asah Jiwa Wirausaha, Sekolah Pelayaran Ini Latih Olah Produk Perikanan Laut

Minggu, 03-02-2018
Dibaca: 256

Pembukaan pelatihan. (Iwan Abdul Gani/PWMU.CO)

PWMU.CO – SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban mengadakan pelatihan pembuatan produk pengolahan hasil perikanan. Sebanyak 416 siswa ambil bagian dalam kegiatan yang dibuka Sabtu (3/2/18) pagi.

Koordinator Pengembangan Mutu SMK Pelayaran Muhammadiyah
Tuban Ruswanto SPi M MPd menjelaskan, kegiatan ini diadakan untuk mendukung program pemerintah Jawa Timur dalam pengembangan SMK Mini sebagai upaya pengembangan sekolah kejuruan di pondok pesantren, daerah potensial dan terpencil.

“Pelatihan ini sebagai wahana meningkatan kualitas jiwa kewirausahaan yang siap dalam menghadapi tantangan global,” ujarnya.

Dia berharap semangat kewirausahaan di SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban dan lingkungan di mana para lulusan tinggal semakin berkembang.

“Saya juga meminta lulusan SMK Muhammadiyah Tuban memiliki kualitas, mempunyai kecerdasan, berjiwa usahawan dan mampu bersaing dalam persaingan global yang super ketat,” pesannya.

Dia mengungkapkan, mengingat banyaknya jumlah peserta sedangkan sarana pendukung pelatihan tidak memenuhi, maka kegiatan ini dilaksanakan menjadi dua gelombang.

“Gelombang pertama tanggal 3, 5 dan 6 Februari 2018 dan gelombang kedua 10-11 Februari 2018,” terang dia.

Sememtara itu, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tuban Drs Mambaul Mushofa sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukakn sekolah ini.

Dia senang karena dengan pelatihan ini para siswa punya keterampilan lebih dan tidak bergantung hidup kepada orang lain

“Pelatihan ini mengambil keterampilan tentang pengolahan hasil laut. Saat ini hampir tidak ada yang terbuang dari hasil laut itu,” ujarnya.

Dia berharap pelatihan ini tidak hanya selesai di sini, tetapi harus ada tindak lanjutnya.

“Apalagi saat ini namanya penjualan atau pemasaran itu tidak harus di toko pasar tetapi juga dengan penjualan online,” tandasnya.

Dia juga berharap, pelatihan bisa menghasilkan produk. “Tentu saja tidak hanya anak-anak yang mengembangkan sendiri, tetapi sekolah juga menfasilitasi penjualan produk secara online. Sekolah yang harus mengkoordinir,” tegasnya.

Beragam materi diberikan dalam kegiatan ini. Mulai pelatihan membuat produk dari proses awal sampai hingga pengemasan.

Adapun produk-produk yang akan dibuat adalah kaki naga, kerupuk ikan, kerupuk udang, bandeng presto, crispy ikan. dan abon ikan.

“Produk-produk tersebut akan dijual ke masyarakat sekitar Tuban melalui unit usaha SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban ada di Jalan Pemuda,” jelas Ruswanto. (Iwan Abdul Gani)