PDM Kabupaten Tuban - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Tuban
.: Home > Berita > Lawan Money Politic, Tak sampai 10 Menit Warga Muhammadiyah Tuban Kumpulkan Dana Rp 6,5 Juta

Homepage

Lawan Money Politic, Tak sampai 10 Menit Warga Muhammadiyah Tuban Kumpulkan Dana Rp 6,5 Juta

Sabtu, 27-10-2018
Dibaca: 241

Apa yang dilakukan oleh warga Muhammadiyah Tuban ini luar biasa. Tak sampai 10 menit, kardus, peci, dan topi yang dikelilingkan pada 700-an jamaah berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 6.582.000.

Peristiwa itu terjadi dalam acara “Silaturrahim Warga Muhammadiyah Tuban”, di gedung Koperasi Serba Pelayanan Keluarga Pendidikan (KSPKP), di Jalan Wahidin Sudiro Husodo 77 Tuban, Sabtu (27/10/18).

Karuan saja aksi ini langsung ditanggapi Nadjib Hamid dengan atusias. “Ya begini aplikasi politik nilai itu. Bukan calon pemimpin yang memberikan uang (money politic) untuk mendapatkan pemilih, tapi masyarakat yang mendukung calon pemimpin,” ujarnya. “Ingin pemimpin yang jujur ya harus melalui jalan yang jujur.”

Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur itu baru saja mengakhiri ceramahnya. Ia menyinggung pentingnya aplikasi politik nilia—high politic.

Bagi pria asal Paciran, Lamongan ini, politik harus ditegakkan dalam bingkai yang presisi. “Kalau politik tidak memihak bangsa dan rakyat secara keseluruhan, maka yang terjadi adalah ketidakadilan,” tegasnya.

Kausa inilah yang menguatkan Nadjib dalam kontestasi sebagai calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Nadjib menyebut, anggapan yang terlanjur mengakar pada warga Muhammadiyah bahwa menjaga jarak secara politik diartikan dengan tidak membangun hubungan sama sekali dengan dunia politik.

“Padahal, perjuangan amar makruf nahi munkar tidak bisa hanya dilakukan di pinggiran, di akhir, di hilir, dan di mimbar-mimbar pengajian. Perjuangan ber-fastabiqul khairat sangat perlu diupayakan melalui jihad politik,” jelas mantan Komisioner KPU Jatim ini.

Tanpa mengubah Muhammadiyah menjadi partai politik, lanjut Nadjib, ekspansi area dakwah juga harus merambah ke bidang politik. Pasalnya, mulai harga bawang merah di pasar hingga kebijakan kurikulum pendidikan, “Semua berangkat dari politik dan orang-orang yang berwenang membuat kebijakan,” ujarnya.

Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PWM Jatim Nugraha Hadi Kusuma mengungkapkan, Muhammadiyah di Tuban ialah kekuatan luar biasa dan legendaris.

“Jauh di tahun 1933 lalu, Muhammadiyah sudah berdiri di Tuban. Ini berawal dari jamaah pengajian dengan KH Mas Mansur di Surabaya yang kemudian menjadi pergerakan awal Muhammadiyah di Tuban,” ungkapnya.

Jadi, sambungnya, Muhammadiyah di Tuban bukan orang baru yang harus dipinggirkan. “Kewajiban kita untuk terus menjaga perkembangan Islam di Tuban yang luar biasa,” paparnya yang disambut takbir oleh hadirin yang memenuhi gedung KSPKP.

Sebagai bentuk dukungan terhadap Nadjib Hamid, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tuban juga mengadakan mobil yang telah dipasang foto Nadjib Hamid di bagian belakangnya.

Mobil inilah yang akan digunakan untuk berkeliling seluruh daerah Tuban untuk mensosialisasikan calon anggota DPD RI Dapil Jatim nomor urut 41 ini. (Isna)

Berita ini dilansir dari www.pwmu.co


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website