PDM Kabupaten Tuban - Persyarikatan Muhammadiyah

KH. Nurul Yakin, SH. Saat menyampaikan khutbah

 

Kaderisasi bertujuan untuk menciptakan kader-kader terbaik yang mampu meneruskan estafet perjuangan dakwah amr ma'ruf nahi munkar.

 

Bagi sebuah organisasi seperti Muhammadiyah, regenerasi kepemimpinan yang sehat karena ditopang oleh keberadaan kader-kader yang qualified, selain akan menjadikan organisasi bergerak dinamis, juga formasi kepemimpinannya akan segar dan enerjik. 

 

Kaderisasi merupakan bagian penting dalam wadah sebuah organisasi. Upaya ini harus dilakukan untuk menciptakan para mujahid yang berkualitas.

 

Banyak cara yang dapat dilakukan dalam pengkaderan, misalnya melalui pendekatan ranah pendidikan lalu tiba saatnya memberi kesempatan kepada para kader-kader muda untuk tampil menunjukkan kebolehannya dalam berdakwah.

 

Sebagaimana yang dilakukan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM)Tuban, KH. Nurul Yakin, SH. Sedari awal sudah mempersiapkan kadernya untuk meneruskan estafet dakwah dengan cara menyekolahkan putra-putrinya di lembaga pendidikan pesantren dan saat yang tepat para kadernya tersebut diberi ruang untuk beraksi.

 

Berdasarkan keterangan dari sang isteri, Hj. Mariana Afifah bahwa, Pada 'Iedul Fitri 1 Syawal1440 H atau bertepatan dengan Rabu 5 Juni 2019, Ketua PDM Tuban melakukan shalat ID di lapangan Kecamatan Tambakboyo,  Kabupaten Tuban.

 

Jama'ah shalat ied mendengarkan khutbah

 

Jadwal disodorkan bahwa pada hari itu, Ketua PDM menjadi imam dan khotib di tempat tersebut. Di momen shlat ID itu, ia memberi kesempatan kepada putra ketiganya bernama Ahmad Dilal Furqoni untuk menjadi imam shalat ID dan sang ayah menjadi khotib.

 

Sebelumnya putra keduanya yang berbama Muhammad Fikri Jauhari juga sudah diterjunkan terlebih dahulu untuk terlibat dalam kegiatan dakwah Ramadhan bersama Pemuda Muhammadiyah Tuban, dan terlihat memimpin shalat Qiyamu Ramadhan di beberapa masjid dan Mushalla yang ada di Tuban.

 

Iwan Abdul Ghani