PDM Kabupaten Tuban - Persyarikatan Muhammadiyah

 

Jika ingin maju, jangan berdiam diri, harus melakukan lompatan-lompatan yang tidak dilakukan oleh orang kain. Hal tersebut disampaikan oleh Abadul Halim saat memberi sambutan pada peresmian masjid Abdurahman bin 'Auf SD Muhammadiyah 2 yang terletak di Desa Leran Kulon, Kecamatan Palang Kabupaten Tuban, Kamis (27/12/2018).

 

Abadul Halim yang meruapkan ketua Majelis Ekonomi PD Muhammadiyah Tuban sekaligus ketua yayasan SD Muhammadiyah 2 Plus  Palang mengatakan bahwa  Pimpian Ranting Muhammadiyah Leran Kulon punya mimpi yang dianggap orang tidak wajar. 

 

"Pimpinan Ranting Muhammadiyah Leran Kulon punya mimpi yang melebihi mimpinya pimpinan Daerah, yaitu bercita-cita memdirikan Muhammadiyah Boarding School, dan mimpi ini sudah mulai nampak, jadi bukan sekedar mimpi." Ucapnya

 

Dia mengatakan bahwa mimpi tersebut harus dimulai dengan aksi. Salah satu bukti awal adalah membentuk tim sudah mulai bergerak, dia mengatakan bahwa mimpi tersebut akan diwujudkan pada 2019 nanti.

 

"Kita sudah bertekad bahwa di tahun 2019 nanti kita sudah mulai menerima murid untuk SMP Muhammdiyah, kita sudah komunikasikan dengan Dikdasmen Muhammadiyah Tuban dan akan kita beri nama MBS Tuban." Kata pria yang akrab disapa Pak Dul

 

Dia berharap bahwa MBS yang akan didirikan tersebut bisa seperti MBS Prambanan yang ada di Jogjakarta sehingga nama Muhammadiyah Tuban bisa terkenal di nusantara.

 

"Jadi, nama yang kita angkat nanti adalah MBS Muhammadiyah Tuban, saya mohon dukungan dari Lazismu pak Zainul untuk membimbing bagaimana cara kita mendapatkan bantuan serta cara memperkenalkan pada masyarakat supaya MBS yang kita rintis bisa sejajar dengan MBS yang lain." Harapnya

 

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Halim juga mengucapkan rasa terimakasih kepada Lazismu wilayah Jawa Timur yang telah berupaya mencarikan donator untuk pembangunan masjid tersebut.

 

Bantuan yang diberikan itu separuh lebih kita tambah, jadi saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Lazismu Wilayah Jawa Timur, mudah-mudahan upaya yang dilakukan oleh Lazismu membawa keuntungan yang besar terutama bagi Pimpinan Daerah Muhammadiyah kabupaten Tuban. Ucapnya

 

 

Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban, H. Nurul yaqin SH mengungkapkan rasa syukurnya yang terdalam atas peresmian Masjid Abdurrahman bin Auf tersebut. Rasanya baru kemarin saya meresmikan SD ini dan bangunan itu belum ada, semangat fastabiqul khairotnya luar biasa. Ucapnya

 

Melihat perkembangan pendidikan saat ini khusunya di Muhammadiyah, ketua PDM Tuban mengibaratkan lembaga pendidikan seperti rumah makan, di mana jika menunya enak, harganya terjangkau dan bersih, maka orang akan berbondong-bondong untuk datang.

 

Sama dengan lembaga pendidikan, dimanapun berada, asal dikelola dengan baik, dengan amanah dan bersunguh-sungguh, maka akan diminati oleh masyarakat meskipun tempatnya di pelosok gunung. Ucap sang ketua

 

Dia mengtakan bahwa Muhammadiyah dalam mengelola pendidikan swasta mulai dari SD sederajat sampai perguruan tinggi masih yang terdepan, hal tersebut dibuktikan dengan berdirinya universitas-universitas baru salah contohnya adalah Universitas Muhammadiyah Lamongan.

 

Kertua PDM menghimbau agar bekerja keras, kerja tuntas dan ikhlas karena menurut dia bahwa persaingan pendidikan saat ini sangat luar biasa, jika tidak bersungguh-sungguh, maka akan ditinggalkan oleh masyarakat.

 

Sendada dengan apa yang disampaikan oleh ketua yasasa sebelumnya, Ketua PDM-pun berharap semoga SD Muhammadiyah 2 Palang tersebut ditingkatkan menjadi boarding school.

 

Pra syarat untuk boarding insya Allah sudah terpenuhi, halamannya masih luas, suasanya sejuk, antusiasme masyarakat cukup tinggi dan yang lebih penting adalah semangat dari para pengurus untuk mewujudkan boarding school.tandasnya

 

Di akhir sambutannya dia mengatakan bahwa, jika hidup hanya sekedar makan, maka ayampun makan, jika hidup sekedar kerja, kerbaupun kerja, Apa bedanya dengan ayam dan kerbau?  Karena itulah manusia tidak hanya sekedar makan dan bekerja, tetapi punya kepentingan lain sebagai khalifah yang memberi manfaat bagi yang lain melalui semangat fastabiqul khairot. Kata dia

 

Iwan Abdul Gani